Wednesday 31 May 2017

Pidato Bahasa Inggris tentang Bahaya Merokok (Speech Text about The Danger Of Smoking)

Hello niver !!
What are you doing here ?
Hmm,, I see
So, You want to find the speech text about the danger of smoking, am i right ?
You come to the right place !
Oke here we go !
indonesian version:
Hello niver ?
Jadi, kalian sedang mencari sebuah pidato bahasa inggris tentang bahayanya merokok ?
tenang saja, memen punya nih pidato tentang bahayanya merokok dalam bahasa inggris.
Silahkan😊

SPEECH TEXT ABOUT THE DANGER OF SMOKING

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Honorable ones, the juries of the speech contest, my teachers and my friends. At this golden opportunity allow me, Sri Rahayu, to stand in front of you all to deliver a brief speech about "The Danger Of Smoking".

My friends

Do you know? In this little tiny thing (a cigarette) has more than 4000 dangerous substances that will lead those who smoke it to death. Imagine, 4000 deadly substances!!! Are those 4000 evil substances not enough to make us to stop smoking???

I wonder why people are still smoking cigarette. Among of those substances, there are nicotine, the substance that causes addictive to smoke over and over again; tar, the substance that causes lung cancer; carbon monoxide, the substance that blocks oxygen circulation within blood; and carcinogen, the main actor of all cancer caused by smoking. People who smoke cigarettes, smokers, actually know the information. But again, I still wonder why they do smoke.

And wait!!! Those terrible things of smoking are not the worst thing. The super worst thing of smoking is the passive smokers. Yeah, the bad effects of smoking habit are not only for those who smoke (active smoker) but also those innocent people who inadvertently inhale the smoke of cigarettes. The passive smokers receive bad effect of smoking even three times bigger than the active smokers themselves. Just remember our beloved ones who don't smoke, our friend, our family or our children. Are they really deserve all bad things of what we done.

Can we stop smoking now??? I beg you.

My beloved friends

Indeed, the habit of smoking is not as easy to stop as it is said. It needs great effort and courage. But we can start to stop smoking right now with a healthy life style. Remember all bad things that we will get if we still consuming cigarettes. Remember those innocent of passive smokers who will get the same misfortune if they inhale the poisonous smoke we produce. Remember our children, family, and friends who will be damage if they are near with us who still smoke. Just remember all those things. And please stop it. It's enough. 

Stop smoking NOW! 

Stop it now. Stop it now. Thank you.

Wassalammualaikum wr,wb

Thank you so much for visiting my site.
i hope this speech text really useful for you niver😁
See you later😊

Sunday 21 May 2017

Pidato tentang Persiapan Menghadapi Ujian Nasional

Hey Niver...✋
Bentar lagi ujian nasional ya ? apa ? kamu disuruh nyampaikan pidato tentang persiapan menghadapi ujian nasional ? begitu ya, baiklah memen punya nih pidato untuk persiapan menghadapi ujian nasional.😋
Nih, boleh dicoba kok😄

PIDATO TENTANG PERSIAPAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

Tema : Pendidikan
Judul : Menjelang Ujian Nasional banyak Siswa Berburu Bocoran Soal

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT. karena atas izin-Nya kita dapat berkumpul kembali di kelas kita ini. 

Pada kesempatan ini, saya ingin membahas trending topic di kalangan para siswa tingkat akhir di setiap jenjang pendidikan. Yaitu, Ujian Nasional. Tetapi, saya bukannya ingin membahas tentang berbagai persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional, melainkan tentang fenomena pemburuan bocoran-bocoran soal Ujian Nasional.

Alih-alih belajar, beberapa siswa malah membuang waktu dan finansial mereka untuk berburu bocoran soal Ujian Nasional.  Ada apa dengan para siswa tersebut? Apakah mereka tidak mampu lagi belajar? Ataukah para guru yang telah gagal mendidik mereka? Ataukah mungkin, ini kesalahan dari para penyusun kebijakan Ujian Nasional?  Tentu saja, kita tidak bisa mengambil keputusan secepat itu. Ini memang bukanlah contoh yang baik, namun kita dapat belajar dari pengalaman ini. Ketakutan akan Ujian Nasional membuat mereka menutup mata hati dan berpikir instant. Iming-iming kunci jawaban, dengan mengorbankan sejumlah uang, mereka malah mendapat kunci jawaban palsu. Apakah kita mau menjadi seperti mereka? Menukarkan uang untuk melakukan hal yang sia-sia?

Guru-guru telah berusaha keras mendidik kita untuk menghadapi Ujian Nasional. Mereka tentunya tidak akan memberi bocoran kepada kita, karena mereka juga tidak tahu pasti soal apa yang akan muncul nanti. Mereka sama seperti kita, cemas dan khawatir. Karena jika kita gagal, maka itu berarti mereka juga telah gagal mendidik kita. Tidak ada guru yang ingin para siswanya gagal.

Setelah semua persiapan yang telah diberikan para guru kepada kita, tinggal kita yang menentukan nasib kita sendiri. Kita tidak bisa bergantung kepada orang lain, karena setiap siswa menanggung bebannya masing-masing. Kita tidak bisa hanya menerima materi dari para guru. Kita juga harus berusaha mempersiapkan diri kita.

Untuk apa fasilitas internet yang kita miliki jika kita tidak memanfaatkannya dengan maksimal? Jangan sampai, kita menguasai internet hanya sebatas pemanfaatannya sebagai jejaring sosial. Internet pada sejatinya dibuat untuk memudahkan pencarian informasi dan jejaring sosial hanyalah contoh kecil pengembangannya. Selain internet, masih banyak media lain yang bisa kita gunakan. Ada ribuan buku di perpustakaan, ada banyak teman di sekeliling kita. Kita bisa menutupi kekurangan kita dengan kelebihan teman kita, begitu pula sebaliknya. Seperti salah satu materi di Ilmu Alam, Simbiosis Mutualisme, saling menguntungkan.

Dari semua persiapan yang diberikan guru kita, maupun yang kita usahakan sendiri, tentunya bisa membuat kita lebih siap menghadapi Ujian Nasional. Sudah banyak siswa yang menyia-nyiakan uangnya untuk memburu bocoran soal palsu. Daripada menghabiskan waktu untuk memburu soal, lebih baik kita belajar sebaik mungkin. Maukah semua kerja keras kita belajar selama dua tahun dihancurkan begitu saja dengan kegagalan kita selama delapan jam? Hilangkanlah kebiasaan menghabiskan waktu dan uang untuk memburu bocoran soal, sebelum kita menyesal. Karena seperti biasa, penyesalan selalu datang terakhir.

Pada akhirnya, cukup sekian yang bisa saya sampaikan. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Bagaimana niver ? Mohon Maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan😔
Dan Terima Kasih banyak ya sudah berkunjung😊

Pidato tentang Globalisasi untuk Pelajar

Hello Niver✋
Sedang mencari Pidato yang bertema Globalisasi ya ?
Wah, kebetulan memen punya nih Pidato Globalisasi untuk acara sekolah.
Nah, bagi niver yang ingin menggunakan Pidato Globalisasi untuk acara disekolah atau yang berhubungan dengan sekolah atau mungkin juga tugas, kalian bisa menggunakan pidato yang bertema Globalisasi ini.
Cukup basa basinya, silahkan😋

PIDATO TENTANG GLOBALISASI UNTUK PELAJAR

Tema: Globalisasi
Judul: Globalisasi

Assalamualikum wr wb,

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmatnya berupa kehidupan dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini.
Bapak Kepala Sekolah dan Guru-guru yang saya hormati
Teman-teman yang saya banggakan,

Pidato saya kali ini mengangkat tema tentang globalisasi dengan judul yaitu: Tantangan Siswa di Era Globalisasi. Saat ini kita sering mendengar istilah globalisasi, apa sih globalisasi itu? Globalisasi adalah di mana tidak ada lagi batasan antara negara dan bangsa-bangsa di dunia ini, arus informasi keluar masuk dengan mudah. Berkat teknologi yang semakin canggih kita bisa mendapatkan informasi dengan mudah di genggaman tangan kita. Kita dengan mudah melakukan perdagangan, hubungan politik dan sebagainya dengan mudah dengan adanya teknologi canggih seperti internet, telepon radio dan sebagainya.

Oke kembali ke judul pidato saya kali ini. Apa sih tantangan bagi pelajar dalam menyikapi globalisasi. Ada dua tantangan yang utama. Pertama adalah bagaimana kita sebagai siswa menyikapi arus informasi yang begitu besar dan mudah di dapat. Yang kedua adalah bagaimana kita bisa ikut serta dalam globalisasi tersebut, sehingga memberikan dampak yang postif bagi orang lain.

Sebagaimana kita ketahui informasi yang dapat kita terima ada berupa informasi positif dan juga negatif. Kita sebagai siswa harus bisa memfilter arus informasi tersebut. Ambil yang baik, jauhi yang buruk. Ada banyak sekali ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa kita ambil dan pelajari dari internet. tapi ada banyak juga konten yang buruk seperti konten porno dan kekerasan yang berseliweran di jagad internet. Pada kasus akhir-akhir ini kita lihat di televisi saat ini ada orang yang menjual narkoba secara online di internet, hal ini mempermuda peredaran dalam mendapat narkoba, tantangannya bagi kita siswa bagaimana kita bisa menjauhi hal-hal buruk ini yang begitu gampang mendekati kita.

Selain tantangan menfilter dan menyikapi arus informasi, tantangan berikutnya sebagai siswa adalah bagaimana kita bisa berperan dan ikut aktif berpatisipasi dalam arus globalisasi. Kita sebagai generasi terpelajar tentu saja tidak ingin hanya jadi penonton belaka. Kita harus bisa menggunakan teknologi informasi. Mungkin cara yang paling gampang kita lakukan adalah dengan membuat blog. Mungkin teman-teman sudah tahu apa itu blog. Ya semacam website yang menampilkan tulisan-tulisan dan informasi dari kita. Mari kita buat tulisan-tulisan yang bermanfaat bagi orang lain. Berikan ide-ide yang bagus bagi masyarakat dan bangsa ini melalui blog.

Kita juga bisa menggunakan media sosial networking seperti facebook dan twitter untuk mengajak ke suatu yang lebih baik. Contoh sederhana, misalnya kita buat facebook yang mengajak teman-teman gerakan tanpa sampah di sekolah. Ini suatu contoh yang sederhana dengan mengajak teman teman melakukan gerakan ini akan membawa kebaika bagi sekolah kita.

Demikianlah pidato singkat saya ini mengenai globalisasi. Apabila ada salah-salah kata saya mohon maaf. Semoga bermanfaat.

wassalamualaikum wr wb.

Bagaimana Niver ? Mohon Maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan😌
Terima Kasih😊

Pidato untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus)

Hello...
Besok mau pidato ya ? tapi belum tau apa yang mau dikatakan ?
tenang saja, memen punya nih naskah pidato untuk 17 agustus (naskah pidato untuk memperingati hari kemerdekaan)
Baiklah, silahkan dinikmati😁

PIDATO 17 AGUSTUS MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN INDONESIA

Tema: Hari Peringatan Indonesia
Judul: 17 Agustus
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk ikut serta memeriahkan acara hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-69 dalam keadaan sehat wal-afiat.

Selanjutnya dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan kita ini kami berharap, semoga kita lebih meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pejuang 45 itu. Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah selesai. Korban telah banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh.

Kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu masih banyak yang harus kita perjuangkan. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih dahulu.

Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib menigkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan.

Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridla Allah Subhanahu wa Ta’ala tercapai dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin, yaa robbal ‘alamin.

Akhirul kata, saya mohon maaf apabila ada salah kata. Selamat berjuang, selamat membangun bangsa dan negara kita tercinta ini.

Bagaimana niver ? cukup menarik bukan ?😊
Mohon maaf apabila ada kesalahan ya😌Semoga, pidato 17 agustus ini bisa bermanfaat dan bisa kamu gunakan untuk pidato kamu nantinya😊
Terima kasih😄

Friday 19 May 2017

Naskah Drama Cerita Rakyat Indonesia 8 Orang (4 Laki-Laki dan 4 Perempuan)

Hey wass'up man ?
Jadi, Niver sedang mencari Naskah drama ya ?
Naskah Drama yang bertema Cerita rakyat dan untuk 8 orang ? Naskah drama cerita rakyat 4 laki-laki dan 4 perempuan ?
Haha, tentu saja memen punya naskah nya bagi kalian yang membutuhkan atau kalian yang hanya ingin tau ceritanya saja😀
Cerita rakyat untuk 8 orangnya antara lain Legenda Putri Dae Minga.
Kita mulai dari sinopsis ya😊

SINOPSIS LEGENDA PUTRI DAE MINGA

Menurut sejarah dae minga adalauh putri raja yag sangar yang cantik jelita. Tutur katanya lembut, budi pekertinya halus. Sehingga menjadi bahan pembicaraan Raja dan Putra Mahkota Kerajaan tetangga.

Kecantikan sang Putri dijuluki “Waja Oha Ra Ngaha NInu Oi Nono” telah menjadi para Raja dan Pangeran itu ingin mempersuntingnya, sehingga lamaranpun dari hari kehari datang ke kekerajaan sangagar. Datangnya lamaran ini membuat Raja Sanggar dan Putrinya gelisah.

Mereka sulit menentukan pilihan, sebab salah memilih berarti masalah bagi masyarakat dan negeri Sanggar, oleh karena itu, setelah diadakan perenungan , Musyawarah pun dilaksanakan .Musyawarah menghasilkan satu keputusan yang sangat besar ,yaitu dae Minga harus dibuang ke danau  bekas letusan gunung Tambora. Danau tersebut sampai sekarang oleh Masyrakat di Kecamatan Sanggara Kabupaten Bima menamakan “MOTI LA HALO”

Nah, berikut karakter yang terdapat dalam cerita rakyat legenda putri dae minga
Daftar Karakter :
  1. Putri
  2. Dayang 1
  3. Dayang 2
  4. Permaisuri
  5. Raja
  6. Hulubalang(pengawal)
  7. Pangeran Aga
  8. Pangeran Pekat

Nah, bagi kalian yang butuh file naskah drama cerita rakyat indonesia 8 orang Legenda Putri Dae minga ini, memen menyediakan file berupa microsoft word😋Silahkan Download di sini :
Naskah Drama Cerita Rakyat 8 Orang Legenda Putri Dae Minga
Buat jaga-jaga, mana tau ada teman niver yang ketinggalan naskah😂memen tetap berikan naskahnya disini kok😂OKE, SILAHKAN 👇

ADEGAN I

Di serambi istana. Kicauan burung sesekali terdengar , suasana tampak cerah. ( Diantara suasana itu masuk dari kiri , Dae Minga bersama dayang. Sampai di tengah pentas. Dayang I mempersilakan Dae Minga duduk, sedangkan dayang II mengatur tempat duduknya. )

1.      Dayang I : Silahkan duduk tuanku !
2.      Putri : Alangkah cerahnya pagi ini. Suasananya sejuk, nyaman dan indah.
3.      Dayang I: Ini merupakan anugrah Tuhan yang patut kita syukuri Tuan Putri.
4.   Dayang II: Benar tuan putri ! diluar sana terhampar gunung Tambora,menghijau bagaikan permadani. Sedangkan di sebelah utaranya,terbentang lautan yang sangat luasnya
5.    Putri: Tetapi keindahan itu , tak mampu menentramkan hati saat ini dayang dayangku. Aku selalu gelisah (wajah sedih)
6.      Dayang I :Apa gerangan yang menimpa Tuan Putri ?
7.      Dayang  II : iya tuan putri, apa sebabnya ?
8.      Putri : ( Beranjak berdiri ) dayang – dayangku. Tidakkah kalian merasa,bahwa sudah beberapa hari ini kita tidak di perkenankan oleh baginda untuk keluar istana.
9.      Dayang I : Benar Tuan Putri.
10.  Putri : Baginda melarang kita , karena dari hari kehari , lamaran dari Raja dan Pangeran Kearajaan tetangga selalu berdatangan di kerajaan ini . mereka ingin mempersuntingku,sementara bila aku memilih salah satu di antara mereka,maka kerajaan-kerajaan lain akan tersinggung dan aku tak ingin hal itu akan menyebabkan paertumpahan darah di negri ini.
11.  Dayang I : Kamipun sangat menghawatirkannya Tuan Putri.
12.  Dayang II : Sudahkah Tuan purtri memusyawarahkan hal iru kepada tuan permaysuri dan baginda ?
13.  Putri : Belum dayangku masalah inilah yang sedang aku pikirkan kebaikan dan keburukanya. namun, lama-lama aku berada di istana ini dengan kegelisahanku,membuat aku merasa jenuh. Aku ingin menemukan nuansa baru, yang mampu menenengkan hati ini. Karena itu, dayangku ! Bagaimana kalau kalian mengantarkan aku, untuk melihat keadaan diluar istana, agar rasa jenuh dan gelisah ini sedikit terobati.
14.  Dayang I: (kaget) ampun hamba tuanku!bukannya kami hendak melarang tuan putri. Tetapi tuanku maha raja melarang tuan putri keluar pagar istana.
15.  Dayang II: ya tuanku ! kami takut,tuanku maharaja murka karenanya.
16.  Putri : aku mengerti dayangku! Tetapi kali ini kita keluar sebentar saja. Kita pasti kembali secepatnya.
17.  Dayang II : jika demikian tuanku,hendaklah tuanku minta  di kawal oleh pasukan istana .
18.  Putri :  tidak perlu dayangku! Ayolah mari ikut aku. (mereka beranjak keluar.  dayang I dan dayang II, menunjukkan kehawatiran)

ADEGAN II

Suasana alam di tempat Pemmandian luar istana , udara segar terdengar burung berkicau. ( Putri dan para dayang memasuki pentas dari kiri)

19.  Putri : Sungguh indah alam disini dayangku, udaranya sejuk. Keindahan yang penuh dengan kedamaian dan keindahan yang mendekatkan kita dengan penguasa alam Dan keindahan inilah yang telah menggetarkan jiwa ini. Sungguh ciptaan yang mengagumkan.
20.   Dayang I : memang benar tuan putri panorama alam pagi ini sungguh indah.
21. Putri : kepada tuhanlah aku menyerahkan kegelisahanku ini,agar aku mendapatkan petunjuk,hingga masalah ini dapat diselesaikan dengan kedamaian.
22.   Dayang II : sukurlah tuan putri dapat memikirkan segala kemungkinannya.
23.  Putri : sekarang ,kita pulang dayangku,sebelum para prajurit istana ketika

ADEGAN III

(ketika putri  dan dayang dayang hendak keluar,tiba tiba muncul putra mahkota kerajaan peakat yang menegurnya)
24.  putra pekat : berhentilah sebentar,wahai tuan putri yang cantik jelita.(sambil mendekati tuan putri)
(putri dan  dayang dayang berhenti dan membalikkan badannya kearah para pangeran.dayang dayang agak takut . mereka melindungi tuan putri)
25.   putri :siapakah  gerangan tuanku ? dan adakah yang dapat kami bantu ?
26.   putra pekat : wahai dae minga. Pantas kau di juluki “Waja Oha Ngaha ninu Oi Nono”. Kau berbudi pekerti lembut, kata katamu santun, parasmu cantik dan jelita. Beberapa hari lagi putra mahkota kerajaan pekat,akan mempersuntingmu.Ha … ha …. Ha….
27.   putri : ampuni hamba tuanku ! hamba harus pulang ke istana.
28.  putra pekat : tunggu wahai tuan putri ! kau tidak usah takut. Aku sudah melamarmu pada raja sanggar. Itu berarti, kau sekarang adalah miliku. Kau akan ku boyong ke istanaku untuk ku jadikan pendamping hidup. Ha ….. ha ….ha
(putra kerajaan agak masuk)
29.   putra aga : hai jangan dulu berbangga hati,wahai putra mahkota kerajaan pekat akulah yang lebih berhak mempersunting dae minga dari padamu.
(suasana semakin tegang,putri dan dayang dayang semakin takut)
30.  putra pekat : (kaget menghadap kearah putra aga dengan geram.) siapa kau, beraninya mencampuri urusanku. Dae minga adalah milikku. Aku sudah melamarnya pada raja sanggar.
31.   dayang I : sudahlah wahai para pangeran. Janganlah tuan tuan bertengkar karena masalah ini.
32.   dayang II : biarlah tuan putri saja yang akan menentukan pilihannya tuan pangeran.
33.  putra pekat : aaaaaah ….,aku tidak akan membiarkan dae minga menjadi milik orng lain sekarang kalian minggirlah. Aku akan membunuh pangeran yang kesiangan ini.
34.   putra aga : kau tidak pantas mempersunting dae minga wahai putra mahkota kerajaan pekat. Karena itu kau angkat kaki dari tempat ini.(suasana semakain tegang)
35.  putra pekat : lancang benar ! kalau kamu “ DOU RANGGA” mari kita “ncao”
36.   putra aga : “mai” aku terima tantanganmu. Mari kita selesaikan masalah ini secara jantan.
(putra pekat dan putra aga bertarung. Sedangkan putri keliatan takut dayang dayang agak gemetar .)(sesaat kemudian , putri dan dayang dayang keluar.)
Pertarungan kembali berlanjut hingga putra pekat kalah tetapi dia masih mengancam putra aga .
37.   putra pekat : hai putra mahkota raja aga ! hari ini aku belum kalah . tapi ingat siapapun berani mempersunting dae minga maka akan berperang dengan kerajaanku.(keluar)
38.   putra aga : (aga mengejar tetapi kembali melihat kearah dae minga berdiri, dia mencari cari kemudian berucap ) dae minga dimana kau . Sial, dia kabur. 

ADEGAN IV

Di istana tengah duduk sang raja dan permaisuri,dengan didampingi dayang dayang.

39.   raja : Dinda !
40.  permaisuri : ada apa kanda?
41.  Raja : Adakah kau mendengar , apa yang dibicarakan  oleh Rakyat dan Putra Mahkota Kerajaan Tetangga tentang putri kita ?
42.  Permaisuri: Tentang apa kanda ? Adakah anak kita berbuat salah ?
43.  Raja: bukan itu dinda, anak kita tidak berbuat salah . Mereka hanya menyebut kecantikan Putri kita , dengan sebutan “Waja oha ngaha ninu oi nono”
44.  Permaisuri: Dinda sungguh bahagia Kanda ! Dia merupakan anugrah Tuhan yang tiada tara bagi kita. Dia bagaikan bulan kelima belas, mempesona , menyinari alam maya pada ini.
45.  Raja : itulah Dinda ! yang selama ini aku khawatirkan. Aku sebenarnya ingin memilihkan jodoh yang terbaik untuk anak kita, namun beberapa hari ini aku selalu diresahkan oleh mimpi burukku, bahwa akan ada badai yang akan menghapus negeri ini.
46.  Permaisuri : Dinda juga pernah bermimpi hal yang sama Kanda. Dinda menjadi takut jika mengingat mimpi itu (mendekat ke Raja)
(Hulubalang tiba-tiba masuk dari kiri)
47.  Hulubalang : Ampuni hamba Tuanku Maharaja. Hamba telah lancang memasuki ruangan baginda .
48.  Raja : ( agak kaget, mendekat pada hulubalang, sedangkan permaisuri ada di samping Raja ). Ada apa Hulubalang ! ada berita apa yang hendak kau sampaikan ?
49.  Hulubalang  : Ampun tuankun ! Hamba benar-benar kaget, ketika melihat Tuan Putri  memasuki lare-lare Istana. Ini berarti Tuan Putri telah pergi ke luar Istana. Hamba siap menerima hukuman atas kelalaian Hamba.
50.  Raja : Dae Minga keluar istana ? dimana dia sekarang ( gelisah )
51.  Hulubalang  : Begitulah adanya baginda !
52.  Permaisuri :  Bagaimana dengan Putriku Hulubalang?
53.  Hulubalang  : Tuan Putri dalam keadaan baik-baik saja, Tuanku !
54.  Raja  :  Hulubalang ! Hadapkan dia ke hadapanku, Dae Minga bersama dayangnya
55.  Hulubalang  :  Baik Tuanku, titah tuanku hamba laksanakan. (Hulubalang keluar dan masuk kembali dengan putri Dae Minga). Tuan Putri telah tiba Baginda.

Adegan V

Putri dan Dayang-dayang  berada di istana

56.  Raja : Putriku kenapa engkau keluar istana ? Bukankah sebelumnya Dade telah melarang ?
57.  Putri : Ampun beribu ampun Muma dan Dade yang saya muliakan, tadi Ananda bersama dayang-dayang bersenang senang di telaga tempat pemandian, sewaktu kami kembali muncul 2 orang Pangeran yag ingin merebut Ananda ( dengan hati takut bercampur haru )
58.  Raja  :  ( Kaget ) Petaka ? Apa yang terjadi ?
59.  Putri :   Disaat Ananda mencari ketenangan, tiba-tiba muncul Putra Mahkota Raja Pekat yang mesngganggu ketenangan itu. Anandapun ingin pulang. Tetapi Ptra Raja Pekat menahan ananda. Beberapa saat kemudian , Putra Raja Aga datang. Mereka akhirnya bertarung, karena masing masing ingin memperebutkan Ananda. Ananda khawatir Ayahanda, sebab Putra Rja Pekat  yang kalah mengancam akan berperang, kepada siapa yang mempersunting Ananda.
60.  Raja : mimpiku kini menjadi kenyataan , karena itu wahai Putriku. Kau jangan lagi keluar istana tanpa seijinku. Sekarang aku harus memikirkan jalan keluar dari permasalahan ini.
61.  Putri : Baik Muma ! Ananda pun akan memikirkan pemecahan masalah ini dan ananda rela menerima apapun keputusan Muma.
62.  Raja  :  Sekarang, Ananda boleh pergi, tenangkan pikiranmu. Mudah-mudahan Tuhan Yang Kuasa memberikan jalan yang terbaik bagi kita ( kemudian Putri keluar )
63.  Raja  :  Hulubalang. Masalah ini telah menjadi besar dan hal ini harus kita musyawarahkan. Oleh karena itu, kau beritahukan kepada para pembesar Istana, bahwa besok kita akan bermusyawarah di ruang utama Istana.
64.  Hulubalang  :  Tita baginda, hamba lasanakan.
65.  Raja  : Ayo Dinda, kita harus istirahat.
( mereka keluar )

Adegan VI

( Di dalam kamarnya Putri terlihat sedang duduk termenung. Kadang –kadang ia mengadahkan mukanya kelangit. Kadang-kadang pula mengerutkan dahinya. Saat itu, Putri agak kelihatan berfikir .)
( dari kiri masuk permaisuri mendekati putri. Putri tersentak dari lamunannya, saat permaisuri memegang pundaknya). ( musik sarone, sayup sayup mengiringi adegan tadi).

66.  Permaisuri  :  Beberapa hari ini, kau kelihatan selalu menyendiri Putriku. Keceriaanmu berganti kegelisahan , padahal Dade selalu mengharafkan engkau gembira, tenang bahagia bersama dayang-dayangmu.
67.  Putri  :  Maafkan Ananda Muma. Bila tingkah ananda, telah meresahkan hati Muma. Ananda gelisah, karena beberapa hari ini Dade selalu didatangi utusan Raja-raja tetangga yang hendak melamar Ananda. Bahkan ada beberapa Pangeran yang saling mengancam. Bila mereka tidak mendapatkan Ananda, maka perangpun akan terjadi.
68.  Permaisuri  :  Muma juga sudah mendengar hal itu Ananda, bahkan Dademu, sedang memikirkan pangeran mana yang akan dipilih, dan bagaimana jalan keluarnya bila terjadi permasalahan nanti.
69.  Putri  :  Maafkan Ananda Muma. Ananda juga sudah memikirkan hal itu berhari-hari. Permasalahan ini telah meresahkan hati Muma, Dade dan ketentraman negri ini. Oleh karena itu Bunda, Ananda telah memikirkan kebaikan dan keburukannya. Setelah Ananda berdoa kepada Tuhan, Ananda mendapat petunjuk bahwa Anandalah yang harus di korbankan.
70.  Permaisuri  :  Tidak, tidak anakku. Kau tidak harus melakukn hal itu. Biarkan Dade yang memecahkan persoalan ini.
71.  Putri  : Tidak Dade, permasalahan ini tidak dapat di pecahkan tanpa pengorbanan. Karena itu, jalan satu – satunya Ananda harus dikorbankan.
72.  Permaisuri  :  Anakku, engkaulah satu-satunya harapan dalam hati Dade. Engkau adalah pengobat mata, penyejuk hati, lemah rasanya sendi dan raga ini, jika engkau harus hilang dalam kabut dan telaga keputusanmu.
73.  Putri  :  Ananda rela melakukannya Dade. Biarlah Ananda saja yang menjadi korban. Jangan sampai dirasakan oleh rakyat dan negri, karena itu Muma sampaikan kepada Dade tentang keinginan Ananda.
74.  Permaisuri  :  Anakku, wala denan berat hati Muma menjawabnya, pesanmu pasti Muma sampaikan, sekarang kau tidurlah anakku, Ibu juga mau pergi. ( Mereka keluar )

Adegan VII

Di ruang sidang utama Istana. Telah duduk Raja, Permaisuri dan Putri Dae Minga. Begituuga dengan Ruma Bicara, Pemangku, dayang-dayang, dan Hulubalang. Semuanya telah hadir untuk bermusyawarah.

75.  Raja  :  Wahai para pejabat Istana. Hari ini aku menghadapkan kalian, karena ada persoalan penting yang harus kita bicarakan. Kalian sudah mengetahuinya, bahwa dari hari kehari, lamaran yang datang dari kerajaan tetangga yang ingin mempersunting Putriku semakin banyak. Aku sulit menentukan pilihannya. Sebab salah memilih berarti bencana bagi negeri kita dan negeri lainnya. Karena itu, sesuai dengan keinginan Dae Minga dan titahku. Setelah dipikirkan kebaikan dan keburukannya. Maka aku memutuskan bahwa putriku harus dibuang ke “Moti La Halo”
76.  Permaisuri  : Ampun Kanda ! tidakkah keputusan ini dapat diubah dengan keputusan yang lain ?
77.  Raja  : Titahku harus ditegakkan.
78.  Dayang  :  Ampun beribu ampun baginda. Janganlah Tuan Putri dikorbankan. 
79.  Raja  :  Masalah ini sudah aku pikirkan. Inilah satu – satunya jalan yang harus kita tempuh, karena semua permasalahan bersumber pada Putriku.
80.  Pemangku  :  Ampun Baginda. Kami dan rakyat Sanggar sangat menyayangi Putri Dae Minga. Kami rela mengorbankan diri untuk melindunginya bila terjadi peperangan.
81.  Raja  :  Itulah yang tidak aku inginkan. Akupun sebenarnya berberat hati untuk melaksanakannya tetapi aku tidak boleh mementingkan diri sendiri, kepentingan rakyat dan negeri inilah yang harus kuutamakan. Bagaimana denganmu Putriku ?
82.  Putri  :  Ananda rela melakukanna Dade !
83.  Permaisuri  :  Putriku ( memeluk putrinya ) sudahkah kau hal  ini kau pikirkan sebaik mungkin ? sungguh hati Dade tak kuasa mendengarnya engkaulah permata hatiku.
84.  Putri  :  Tabahkan hati Muma. Janganlah terlalu memikirkannya.
85.  Raja  :  Dinda dan Putriku dan kalian pejabat Istana. Keputusan ini harus kita laksanakan secepatnya. Besok Dae Minga harus dibuang dan malam ini, adalah malam perpisahan bagi Putriku. 

Adegan VIII

Keesokan harinya, seluruh anggota kerajaan berserta rakyat bersiap - siap untuk mengantarkan dae minga ke tempat yang terakhir

86.  Raja  :  Putriku sekarang saatnya kita berpisah. Karena itu, mari kita berangkat. Dinda, marilah kita antar Putri kita ketempatnya yang terakhir.
Hulubalang mengapit Raja, Permaisuri dan Dae Minga. Sedangkan Ruma Bicara, Pemangku dan Dayang – dayang mengikutinya dari belakang mereka berjalan ketengah pentas. Setelah itu, Dae Minga bersujud dikaki Raja dan Permaisuri.
87.  Raja  :  Tegarkan hatimu Anakku.
88.  Permaisuri  :  Anakku ( memeluk putrinya )
89.  Putri  :  Ananda harus pergi Dade. Muma , tabahkan hati Muma, relakan kepergian Ananda ( mereka menangis ). Dae Minga beranjak dari Raja dan Permaisuri. Dia melihat satu persatu pengiringnya. Kemudian ia berdiri diatas batu bersusun tujuh dan berseru.
90.  Putri  :  E... Sara’ana dou Kore.. Hampa ba nahu mpa mandake diru’u ai walina di nggomi doho. Gaga rantika wa’a sara’a ba nahu ambimpa di wi’i wea ba nahu ngomi doho.
Hulubalang membawa Putri keluar. Suara isak tangis masih terdengar, Raja pun maju di antara rakyatnya.
91.  Raja  :  wahai rakyatku ! tabahkan hati kalian. Semua ini saya lakukan demi kedamaian di atas negeri ini. Marilah kita pulang, kita jangan terlena dengan kesediahan ini. Dinda, marilah kita pergi.
( mereka keluar )

Mohon Maaf kalau ada kesalahan dalam naskah drama ini😅
Terima kasih ya Niver sudah berkunjung😀Semoga kalian mendapat manfaat dari artikel ini😊

Sekali lagi Terima Kasih😊

Thursday 18 May 2017

Sejarah Kerajaan Demak

Hello Niver...😁
Wah, lagi dapat tugas dari guru ya ?
Oke, mungkin untuk yang mau cari tugas atau mau buat baca baca boleh nih untuk nambah pengetahuan😀

Kali ini, memen akan membahas BAGAIMANA BERDIRINYA KERAJAAN DEMAK





Diawali dengan Pengenalan ya😁



Raden Patah ( Pendiri Kerajaan Demak )
Pertama, diawali dari siapa pendiri Kerajaan Demak ? Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri Champa dari Tiongkok. 

Selanjutnya, Bagaimana sih, Kerajaan Demak itu berdiri ? oke kita bahas ya niver

Awal berdirinya Kerajaan Demak

Awalnya berdiri kerajaan demak, Raden Patah secara diam-diam pergi ke Jawa yang tepatnya di Surabaya dan berguru kepada Sunan Ampel. Kemudian Sunan Ampel memerintahkan kepada Raden Patah supaya pindah ke Jawa tengah untuk membuka hutan Glagah Wangi atau Bintara lalu mendirikan pesantren. Tidak lama kemudian, ternyata banyak yang menjadi santri di pesantren tersebut dan pada akhirnya, Demak berkembang pesat. Raden Patah dikukuhkan menjadi Adipati Demak oleh ayahnya, Brawijaya V dan mengganti nama Demak menjadi Bintara yang akhirnya disebut Demak Bintara.

Suatu ketika, Majapahit sedang mengalami kelemahan dengan adanya pemberontakan dan perebutan kekuasaan antar keluarga kerajaan. Melihat situasi tersebut, Raden Patah justru memanfaatkannya untuk melepaskan diri dari Kerajaan Majapahit. Dibantu para Bupati, Raden Patah akhirnya menyerang Majapahit pada pemerintahan Brawijaya VI. Kemudian berdirilah Kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dibawah kepemimpinan Raden Patah sebagai raja pertama.

Baiklah Niver, kita lanjutkan kapan kerajaan demak mengalami masa kejayaan dan pada pemerintahan siapa ?😕

Kejayaan Kerajaan Demak

Demak mengalami masa kejayaan pada pemerintahan Sultan Trenggono (1521-1526), yakni raja ketiga setelah Pati Unus. Sultan Trenggono merupakan anak dari Raden Patah yang tidak lain adik Pati Unus. Pada masa pemerintahannya, Demak menguasai Sunda Kelapa dari Pajajaran serta menghalau para tentara Portugis yang mendarat disana (1527), Tuban (1527), Surabaya dan Pasuruan (1527), Madiun (1529), Malang (1545), dan dan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di ujung timur pulau Jawa (1527, 1546). Kemudian pada tahun 1546 Sultan Trenggono meninggal dalam sebuah pertempuran menaklukkan Pasuruan.

Siapa saja yang pernah menjadi raja pada kerajaan demak ?😕

Raja pada kerajaan demak


Berikut adalah raja yang pernah memimpin kerajaan demak, antara lain :

1. Raden Patah ( dari tahun 1478 - 1518 M )
2. Pati Unus (dari tahun 1518 - 1521 M)
3. Sultan Trenggono ( dari tahun 1521 - 1526 M )
Jadi Niver, dimana ada masa kejayaan, suatu saat suatu kerajaan akan mengalami keruntuhan, jadi bagaimana runtuhnya kerajaan demak ? kuy kita bahas.😊

Runtuhnya Kerajaan Demak


Karena wafatnya Sultan Trenggono menimbulkan konflik perebutan kekuasaan antar saudara. Adapun Pengganti Sultan Trenggono, Pangeran Sido Lapen yang merupakan saudara Sultan Trenggono dibunuh oleh Pangeran Prawoto yang tidak lain adalah anak dari Sultan Trenggono. Kemudian anak dari Pangeran Sido Lapen, Arya Penangsang membunuh Pangeran Prawoto dan mengambil alih kekuasaan. Tidak hanya berhenti disitu, Arya Panangsang akhirnya dibunuh oleh anak angkat Joko Tingkir, yaitu Sutawijaya. Pada akhirnya, tahun 1568 M tahta Kerajaan Demak jatuh ditangan Joko Tingkir. Kemudian ibukota Demak dipindah ke Pajang.

Kemudian, Kerajaan Pajang adalah satu kerajaan yang berpusat di Jawa Tengah sebagai kelanjutan Kerajaan Demak. Kompleks keratonnya pada zaman ini tinggal tersisa berupa batas-batas fondasinya saja yang berada di perbatasan Kelurahan Pajang - Kota Surakarta dan Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

Jadi, setelah runtuhnya kerajaan demak, apa saja peninggalan dari kerajaan demak ? 😕

Peninggalan Kerajaan Demak


MESJID AGUNG DEMAK


Makam Sunan Kalijaga


Pintu Bledeg yang dibuat oleh Ki Ageng Selo


Bedug dan Kentongan karya Wali Songo


Soko Tatal dan Soko Guru (Tiang Masjid Agung Demak)
Piring Campa dari Putri Campa (Ibu Raden Patah)
Akhirnya selesai juga dibahas😂
Nah, Sekian dari memen. Kalau ada yang kurang mohon dimaafkan😆
Terima kasih😊